Bingung milih fan buat case ? atau buat hsf ? bahkan radiator yg biasa doyan WC ?
mungkin thread ini bisa membantu memilih fan yg cocok
Tentang Fan
CFM ?
CFM kepanjangan dari Cubic Feet per Minute. yang berarti seberapa banyak udara yang fan hembuskan, CFM tinggi - berisik begitu juga CFM rendah - silent.. tapi tidak smua CFM tinggi berarti berisik, ada beberapa faktor yg berpengaruh.
dBa ?
dBa kepanjangan dari decibel adjusted, ukuran untuk menyatakan tingkat kebisingan. semakin tinggi CFM, biasa ny semakin tinggi dBa.
RPM ?
RPM - revolutions per minute, besaran RPM mengartikan bahwa berapa banyak fan bisa melakukan putaran satu lingkaran penuh selama satu menit. semakin tinggi RPM, semakin besar tingkat kebisingan ny.
Static Pressure ?
Mungkin ini salah satu yang biasa orang lupakan dalam memilih fan. static pressure adalah seberapa banyak fan menghembuskan dan menghisap udara melewati objek seperti HSF, Rad, dll. semakin besar static pressure, semakin besar pula jumlah udara yg melewati fin hsf atau radiator. static pressure tergantung dari design fan dan turbulensi yang dibuat.
Bearings
Sleeve - menggunakan dua sisi yg biasa ny dilumasi dengan oli atau semacam grease untuk mengurangi gesekan. tipe bearings ini kurang tahan lama karena sisi yg bergesekan bisa aus atau pelumas kering. sleeve bearings biasa ny tidak tahan panas, dan posisi pemasangan sangat berpengaruh kecuali vertical. life span sleeve bearing ini sekitar +- 40.000jam - 50 C
biasa ny tipe2 fan sleeve dibandrol dengan harga terjangkau, dan memiliki rpm yg kecil untuk menjaga ketahanan dari fan tersebut.
Bola - bearing yang menggunakan semacam seal yg berisi bola besi, seperti bearings untuk ban sepeda atau motor. umumnya dengan harga yg lebih mahal, dan lebih memiliki ketahanan yang lebih panjang dibanding tipe sleeve. tahan di temperatur yg panas dan lebih sunyi dibanding sleeve bearings di putaran tinggi. life span +- 63.000jam - 50 C
Fluid - yang pasti lebih mahal dari 2 tipe yg diatas. konfigurasi yg lebih rumit dan memiliki life span yg lebih panjang serta durable yg lebih baik dan juga tingkat kebisingan yg rendah. banyak dikenal sebagai S-FDB yg kebanyakan digunakan pada fan Scythe. umumny biasa ditemukan di fan2 Thermalright dan Scythe.
- fluid:
[You must be registered and logged in to see this image.]
Memilih fan yang tepat
disini kita bagi penempatan fan masing2 untuk kegunaannya.
- Fan Casing
- Heatsink/Radiator
- Silent
Fan Casing:
dibagi menjadi dua bagian Intake dan Exhaust
Intake
Yate Loon D12SM-12 - fan ini sangat direkomendasikan karena high CFM dan dengan tingkat kebisingan yg rasional
Coolermaster R4 - fan ini juga memiliki CFM yg lumayan tinggi dan tingkat kebisingan yg sangat rendah (69.69CFM, low to 19dBa). biasa nya memiliki bermacam2 warna led
Scythe Slipstreams - fan yang menyedot udara sangat besar dan tingkat kebisingan masih rasional, untuk casing disarankan 1600rpm karena untuk 1900rpm terlalu berisik untuk casing
Xigmatek XSF/XLF - dengan spek 72CFM & 24dBa, cukup memumpuni sebagai intake casing anda, untuk peminat LED bisa melirik XLF yang tersedia bermacam2 warna
Silverstone SST - salah satu fan favorit saya fan ini cocok sebagai intake dengan spesifikasi 9 blades, up to 110CFM dan tingkat kebisingan 39.5dBa. memudahkan ny pengaturan dengan controller yg ada dalam pake pembelian.
Exhaust
Xigmatek XLF/XSF - XLF dengan spek 61CFM dan XSF 72CFM dan tingkat kebisingan yg rendah +- 20 - 24dBa.
Yate Loon D12SM-12 - seperti yang disebutkan diatas, high CFM but reasonable dBa
Noctua 12 Series - fan mahal tapi berkualitas, silent dan cukup untuk mengeluarkan panas PC anda keluar, disertakan adjustable controller dalam paket pembelian.
Scythe S-FLEX - salah satu jajaran fan mahal lagi. dengan teknologi S-FDB dari Sony menjadikan fan ini nilai lebih. life span yang panjang dan rendah ny getaran serta tingkat kebisingan yg rendah
Scythe GentleTyphoon - mungkin jarang ditemukan di Indo, mungkin ada yg berminat jd stocker dengan spek +- 55CFM dan 28dBa
Scythe Slipstreams - fan high rpm dengan tingkat kebisingan reasonable sangat direkomendasikan dijadikan exhaust pembuang panas keluar.
*notes : utk pemilihan intake dan exhaust tdk ada patokan utama, semua fan yg disebutkan bersifat flexibel digunakan baik intake maupun exhaust
Heatsinks
untuk diperhatikan, fan yang cocok untuk hsf, dilihat dari besaran static pressure ny. bukan semata CFM
karena fan yg memiliki CFM lebih rendah tetapi memiliki static pressure yg besar menjadikan proses pendinginan lebih baik daripada fan dengan CFM tinggi tapi memiliki static pressure yg lebih rendah.
contoh kecil, scythe s-flex dan scythe slipstreams, s-flex memiliki cfm yg lebih rendah tetapi static pressure yg besar, dibandingkan dengan slipstreams yg memiliki cfm lebih tinggi tetapi static pressure yg kecil. dilihat dari ukuran, fan yg berukuran 120x120x38mm biasany memiliki static pressure yg lebih besar ketimbang 120x120x25mm.
Single Fan
Sanyo Denki H1011 - static pressure dan dengan spek yg bisa dibilang tapi hanya membutuhkan 0.5A sangat direkomendasikan untuk mendinginkan radiator atau heatsink. tapi mungkin sulit ditemukan di Indonesia
Sanyo Denki H101 - versi terbaru dari H1011, dengan static pressure yg lebih besar dengan CFM yg lebih kecil
NMB-MAT Panaflo - fan yang bagus untuk heatsink, memiliki static pressure yg besar walau tidak sebesar san aces tapi tetap menjadikan fan ini salah satu rekomendasi.
Delta - siapa yg ngga tahu dengan nama fan ini, terkenal dengan tingkat kebisingan ny CFM yg sangat sangat tinggi dengan static pressure yg sangat besar tapi sayang tingkat kebisingan ny udah kyk di pabrik
disarankan menggunakan fan controller atau earbud
Silverstone FM122 - silverstone ? 9 blades dengan adjustable controller, fan ini bisa mencapai 107CFM dan static pressure 5,68mmH2O, nice fan tapi sayang blum tersedia ny di Indonesia
Push Pull Setup
seperti kita lihat diatas, fan dengan ukuran 120x120x38mm mendominasi untuk best rekomendasi untuk heatsink. tapi mungkin tingkat kebisingan masing2 berbeda2, salah satu solusi ny ada push pull mungkin dengan tinggat kebisingan yg lebih rendah
Scythe S-FLEX F - masih bisa ditemukan di beberapa toko Indonesia, salah satu fan yg direkomendasikan yg memiliki besaran static pressure yg besar untuk ukuran fan 120x25mm, cocok untuk konfigurasi push pull
Scythe GentleTyphoon - dengan blades yg unik, menjadikan fan ini menjadi kombinasi yg baik untuk push pull, juga memiliki static pressure yg besar untuk ukuran fan 120x25mm
SilverStone SST-FM121 - sebelum ny sudah dibahas, fan ini sangat cocok untuk konfigurasi push pull dengan besaran static pressure 3.26mm. sangat sangat direkomendasikan
Noctua P12 - fan ini juga dibundle dengan adjustable fan controller, sangat2 silent tetapi memiliki cfm yg besar. besaran static pressure +- 1,68mm, cukup baik untuk fan 120x25mm
Akasa Apache AK-FN057 - fan yang belum saya temukan dipasaran Indonesia, tetapi melihat design blade dan ukuran fan, mengingatkan saya dengan salah satu fan spek yang sangat baik dengan static pressure 2.64mmH2O. fan ini sangat cocok untuk push pull dengan konsep silent
Silent Cooling
mungkin cukup banyak peminat silent cooling, seperti pada pecinta HTPC yg lebih mengutamakan kenyamaan telinga ditengah menikmati hiburan
untuk konsep ini, saya merekomendasikan Noctua P12
semua fan yang saya sebutkan diatas, berdasarkan reference personal saya mungkin tetap masing2 punya pendapat yg berbeda2 dengan kondisi yg berbeda pula
- Fan Ter-Silent dinominasikan untuk Noctua NF-S12B
- Best Fan untuk Radiator Delta TFB1212GHE-F00 ( mengenyampingkan tingkat kebisingan ny ya )
Happy Hunting
Sekian dari saya..
CMIIW